Kenapa Kalau Buang Air Besar Keluar Darah Sedikit – “Dari segi medis, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan BAB berdarah. Mulai dari pendarahan saluran cerna bagian atas, wasir hingga fisura anus. Namun apapun penyebabnya, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami BAB berdarah.”
Halodoc, Jakarta – Perdarahan tidak boleh diabaikan atau dibiarkan begitu saja. Sebab feses yang berdarah merupakan tanda adanya pendarahan pada sistem pencernaan. Seperti bagian perut, anus, anus, atau bagian bawah anus. Ingatlah bahwa tinja berdarah dapat disebabkan oleh beberapa kondisi.
Kenapa Kalau Buang Air Besar Keluar Darah Sedikit
Oleh karena itu, segera hubungi dokter jika Anda mengalami hal tersebut. Hal ini untuk memastikan pengobatan dapat diselesaikan secepat mungkin berdasarkan kondisi yang ada. Lalu kondisi apa saja yang bisa menyebabkan BAB berdarah? Yuk, simak informasinya di sini!
Cara Ampuh Mengatasi Bab Berdarah Pada Bayi
Dari segi medis, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan tinja berdarah. Mulai dari pendarahan di saluran cerna bagian atas, hingga fisura ani. Jadi inilah penjelasannya:
, darah yang terdapat pada tinja mungkin berasal dari saluran pencernaan bagian atas. Penyebab paling umum dari kondisi ini adalah penyakit tukak lambung. Maag sendiri merupakan tukak pada lapisan lambung atau usus bagian atas. Darah yang timbul akibat maag pada saluran pencernaan biasanya berwarna merah, namun bisa juga berwarna hitam dan bertekstur lembek. Perdarahan pada saluran cerna bagian atas dapat didiagnosis dengan pemeriksaan endoskopi.
Polip adalah pertumbuhan kecil pada lapisan saluran usus, yang terbagi menjadi beberapa jenis. Salah satunya adalah polip adenomatosa yang tumbuh di lapisan usus besar atau di usus besar itu sendiri. Polip seringkali tidak menimbulkan gejala, namun terkadang polip dapat menyebabkan tinja berdarah dengan darah berwarna gelap. Kabar buruknya adalah polip adenomatosa yang tidak diobati dapat berkembang menjadi kanker usus besar atau kanker usus besar.
Wasir atau wasir adalah penggumpalan darah yang disebabkan oleh pembengkakan pembuluh darah yang keluar dari anus. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, wasir juga bisa terasa nyeri atau gatal. Nah, tumpukan wasir mudah pecah sehingga menyebabkan wasir berdarah. Inilah sebabnya mengapa wasir juga bisa menjadi suatu kondisi yang menyebabkan tinja berdarah.
Mitos Atau Fakta, Wasir Adalah Penyakit Keturunan
Wasir sendiri bisa dipicu oleh berbagai faktor risiko. Contohnya termasuk diare kronis, sering sembelit yang menyebabkan mengejan berlebihan, mengangkat beban terlalu banyak, kehamilan, dan duduk dalam waktu lama.
Salah satu kondisi yang menyebabkan BAB berdarah adalah gastroenteritis atau lebih dikenal dengan muntah. Kondisi ini merupakan suatu infeksi atau peradangan pada dinding saluran pencernaan, terutama lambung dan usus. Gastroenteritis sendiri umumnya disebabkan oleh bakteri seperti
Gastroenteritis dapat menyebabkan diare berdarah yang pada kasusnya disebabkan oleh infeksi bakteri. Kabar baiknya adalah sebagian besar kasus gastroenteritis dapat hilang dengan sendirinya. Namun, segera temui dokter jika gejala Anda tidak kunjung membaik setelah satu atau dua hari.
Fisura ani adalah robekan atau luka pada kulit sekitar anus. Kondisi ini terjadi ketika seseorang memiliki tinja yang sangat sulit dikeluarkan. Ya, tekanan ekstra dari tinja saat mengejan bisa menyebabkan kerusakan kulit.
Pertolongan Pertama Saat Menemukan Darah Di Urine
Umumnya, fisura ani bisa sembuh dengan sendirinya. Jika Anda mengalami hal tersebut, Anda bisa mengatasinya dengan memperbanyak konsumsi air putih dan makanan kaya serat. Sebab keduanya bisa membantu membersihkan feses dan memperlancar buang air besar.
Nah itulah penjelasan mengenai beberapa kondisi yang bisa menyebabkan BAB berdarah. Mulai dari pendarahan di saluran cerna bagian atas hingga fisura dubur. Jika tinja Anda mengeluarkan banyak darah, penting untuk segera menemui dokter.
Hal ini bertujuan agar pengobatan dapat dilakukan sejak dini berdasarkan penyebab BAB berdarah, sehingga risiko terjadinya komplikasi dapat diminimalisir.
Melalui aplikasi tersebut, Anda dapat membuat janji temu dengan dokter spesialis gastroenterologi. Tentunya tanpa perlu antri atau menunggu lama. Jadi tunggu apa lagi? Ayo unduh sekarang!
Gangguan Pada Organ Pencernaan Manusia
WebMD. Diakses tahun 2022. Darah di bangku cadangan Sangat sehat. Diakses tahun 2022. Kemungkinan Penyebab Feses Berdarah Klinik Cleveland. Diakses pada tahun 2022. Pendarahan dubur Berita Medis Hari Ini. Diakses tahun 2021. Bagaimana cara mengetahui masalah perut yang umum terjadi karena gangguan pencernaan yang umum. Berikut 6 kemungkinan alasannya Tanggal terbit: 22 Februari 2019 Terakhir diperbarui: 29 Desember 2021 Diulas 13 Juni 2019 Waktu baca: 3 menit
Yang tidak dikhawatirkan orang tua ketika menemukan lendir dan darah di tinja bayinya. Apalagi jika muncul di luar kebiasaan dan disertai rewel, kondisi bayi mengeluarkan lendir dan berdarah harus segera ditangani. Lalu apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasannya di bawah ini.
Banyak hal yang bisa menyebabkan tinja berdarah. Mulai dari yang cenderung ringan dan tidak berbahaya, seperti konsumsi makanan tertentu, hingga kondisi berbahaya seperti gangguan pencernaan dan infeksi.
Hal yang sama berlaku untuk tinja yang berlendir. Jumlah lendir yang sedikit pada tinja adalah hal yang normal, namun jumlah yang berlebihan disertai darah bisa menjadi tanda adanya infeksi atau masalah lain pada sistem pencernaan. Jadi lebih baik periksakan ke dokter sebelum menjadi serius dan berbahaya.
Punca Najis Berdarah Pada Kanak Kanak: Ibu Sila Pantau 5 Sebab Ini!
Infeksi yang disebabkan oleh bakteri tertentu – seperti Salmonella, Shigella atau E.coli – atau parasit kecil biasanya menyebabkan tinja berdarah dan berlendir. Bayi yang terkena infeksi biasanya mengalami diare, demam, muntah, dan sakit perut.
Infeksi ini disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman cair yang terkontaminasi bakteri penyebab penyakit. Jenis pengobatan tergantung pada penyebab spesifik infeksi.
Waspadai tanda-tanda dehidrasi yang dapat terjadi akibat diare dan muntah-muntah, antara lain bayi sangat rewel, tidur lebih lama dari biasanya, mata cekung, ubun-ubun kepala cekung, kulit dingin, dan jarang buang air kecil. Berikan ASI atau susu formula dan segera bawa anak ke dokter jika gejalanya tidak kunjung membaik.
Penyebab feses berdarah dan berlendir pada bayi juga bisa karena reaksi terhadap makanan. Reaksi ini dipicu oleh protein pada makanan tertentu, biasanya susu sapi dan kedelai. Namun bisa juga disebabkan oleh makanan lain, terutama saat anak baru pertama kali dikenalkan dengan makanan baru.
Bab Bayi Berlendir Dan Berdarah? Ini 6 Kemungkinan Penyebabnya
Jenis reaksi makanan ini – yang secara medis dikenal sebagai sindrom enterokolitis yang diinduksi protein atau FPIES (sindrom enterokolitis yang diinduksi protein makanan) – bisa menjadi serius karena dapat menyebabkan dehidrasi dan penurunan berat badan. Sebaiknya hindari makanan yang dianggap menjadi penyebab feses bayi becek dan berdarah.
Jaringan di belakang usus yang memungkinkan tinja keluar dari saluran pencernaan mengandung banyak pembuluh darah kecil. Jika tinja yang keras melewati saluran ini, terkadang menyebabkan robekan kecil pada jaringan rektal. Akibatnya darah keluar melalui tinja dan menyebabkan perubahan warna tinja anak.
Pada kasus seperti ini biasanya tidak disertai lendir yang terlalu banyak, namun darah yang menutupi bagian luar feses lebih dominan. Lecet pada dubur biasanya sembuh tanpa pengobatan, namun dokter mungkin menyarankan untuk mengubah pola makan anak untuk menghindari sembelit atau tinja yang keras.
Jika Anda masih menyusui, coba perhatikan jumlah asupannya. Jika anak terlalu banyak asupan susunya, maka dapat menyebabkan sedikit darah pada tinja anak.
Cara Atasi Bab Berdarah Secara Alami Dan Kenali Penyebabnya
Hal ini terjadi karena laktosa dalam kolostrum dapat mengiritasi usus. Kolostrum merupakan bagian ASI yang baru saja diperah dan memiliki kandungan laktosa yang tinggi.
Intususepsi merupakan salah satu penyebab tinja berdarah dan berlumpur pada bayi, namun jarang terjadi. Kondisi ini terjadi ketika usus bagian atas terdorong ke usus bagian bawah (ke arah posterior) dan menimbulkan lipatan yang menyumbat.
Gejala khas intususepsi antara lain nyeri kolik pada perut (bayi rewel karena nyeri), muntah-muntah, penurunan tenaga, dan feses yang mengandung darah dan lendir (jeli berwarna merah). Meski jarang terjadi, kondisi ini merupakan masalah serius dan memerlukan penanganan lebih lanjut oleh dokter.
Masalah lain pada saluran pencernaan anak juga bisa menyebabkan adanya darah dan lendir pada tinja, seperti berbagai jenis radang usus besar. Kolitis adalah istilah umum yang menggambarkan peradangan usus, yang dapat terjadi karena beberapa penyebab berbeda.
Tanda Dan Gejala Kanker Yang Wajib Anda Ketahui!
Beberapa penyebab tinja berdarah dan berlendir pada bayi mudah diobati, meski ada pula yang bisa mengancam nyawa. Oleh karena itu penting untuk segera menghubungi dokter jika anak mengalami hal tersebut. Cari pertolongan medis darurat jika anak Anda menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, demam tinggi, atau pendarahan hebat saat buang air kecil.
Para editor berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca. Kami bekerja sama dengan dokter dan dokter serta menggunakan sumber terpercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial di sini.
Wilkinson, JM (2015, 17 Juni). Apa penyebab adanya lendir pada tinja? Apakah ini suatu kekhawatiran? Diperoleh dari (http://www.mayoclinic.org/mucus-in-stool/expert-answers/faq-20058262)
Fyderek, K., Strus, M., Kowalska-Duplaga, K., Gosiewski, T., Wedrychowicz, A., Jedynak-Wasowicz, U., … Heczko, PB (2009, November 14). Mikroflora bakteri mukosa dan ketebalan lapisan lendir pada orang muda dengan penyakit radang usus. Jurnal Gastroenterologi Dunia: WJG, 15(42), 5287-5294 (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2776855/)
Bayi Susah Bab? Berikut Tips Melancarkan Bab Bayi
Artikel ini hanya untuk informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. menyarankan agar Anda tetap berkonsultasi langsung dengan dokter yang ahli di bidangnya.
Konten ini ditulis atau direview oleh seorang praktisi medis dan didukung oleh setidaknya tiga referensi dan sumber terpercaya.
Para editor berkomitmen untuk menyediakan konten yang akurat, komprehensif, mudah dipahami, terkini, dan dapat ditindaklanjuti. Anda dapat membaca seluruh proses editorial di sini.
Jika ada pertanyaan atau komentar mengenai artikel kami, silakan beritahu kami melalui WhatsApp di 0821-2425-5233 atau email di [email protected]Apakah sering sakit saat buang air kecil? Perlu Anda perhatikan, yuk cari penyebab nyeri saat buang air kecil.
Dokter: Bab Berdarah Ciri Kanker Usus Besar
Urin seharusnya memberi Anda rasa lega karena Anda baru saja membuang produk limbah dari tubuh Anda. Namun terkadang ada situasi dimana timbul rasa nyeri saat buang air kecil. Pernahkah Anda mengalaminya?
Nyeri saluran kemih (disuria) adalah istilah umum yang menggambarkan rasa tidak nyaman saat buang air kecil. Nyeri ini bisa berasal dari kandung kemih, uretra, atau perineum (area antara organ intim dan anus).
Nyeri saat buang air kecil memang sering terjadi, namun tidak bisa dianggap remeh. Buang air kecil yang terasa nyeri atau perih bisa menandakan beberapa penyakit, seperti:
Nyeri saat buang air kecil
Hematuria. Penyakit Kencing Berdarah Yang Harus Anda Kenali Sejak Dini
Kalau buang air besar keluar darah itu kenapa, penyebab buang air besar keluar darah sedikit, kalau buang air besar keluar darah, kenapa buang air besar keluar darah sedikit, buang air besar keluar darah sedikit, kenapa saat buang air besar keluar darah sedikit, kenapa disaat buang air besar keluar darah sedikit, kenapa tiap buang air besar keluar darah sedikit, kenapa habis buang air besar keluar darah sedikit, kenapa kalau kencing keluar darah, kenapa kalau buang air besar keluar keputihan, kenapa kalau buang air besar keluar darah